pikirpedia.blogspot.com, Yogyakarta - Bila bulan Agustus Jepang akan merilis film laga anaknya Naruto, Boruto: Naruto movie, maka Indonesia juga tak mau kalah. Sebentar lagi anak bangsa akan mempersembahkan karya animasinya bertajuk Battle of Surabaya di layar lebar.
Battle of Surabaya yang diproduksi di bawah naungan MSV Pictures, anak perusahaan kampus STMIK Amikom Yogyakarta itu disebut-sebut sebagai pelopor film animasi yang berstandar Internasional. Bahkan menurut penuturan Aryanto Yuniawan, sutradara Battle of Surabaya (BOS) pada 21Cineplex.com, Battle of Surabaya mendapat dukungan dari perusahaan film animasi raksasa dunia, Disney.
Disney pun telah memberikan tiga opsi untuk MSV Pictures terkait hal tersebut. Pertama, Disney membeli proyek tersebut. Kedua, Disney membantu dalam mendistribusikan film Battle of Surabaya di jaringannya. Atau ketiga, Battle of Surabaya dapat tayang di Disney Channel layaknya Ipin dan Upin. Namun begitu, pihak MSV Pictures belum memastikan opsi mana yang nantinya mereka pilih. Pasalnya, proses produksi keseluruhannya baru dijadwalkan rampung sekitar bulan April lalu. Mereka akan kembali berdiskusi dengan pihak Disney setelah merampungkannya.
Menurut produser BOS, M. Suyanto, salah satu alasan Walt Disney melirik Battle of Surabaya lantaran BOS menyuguhkan citarasa film Hollywood.
"Ada perjalanan dramatis dan psikologis dalam film ini. Sinematografi ala Barat itu pula yang membedakan Battle of Surabaya dengan film Indonesia lain. Film Indonesia kebanyakan hanya menampilkan dramatis," ungkapnya pada jurnalis Tempo, Anang Zakaria.
Film ini menceritakan tentang petualangan Musa, bocah 13 tahun, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir pesan rahasia untuk pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya. Pesan -pesan rahasianya dikombinasikan dengan lagu-lagu keroncong dari Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia yang didirikan Bung Tomo.
Demi memproduksi cerita perjuangan tersebut, MVP Pictures harus rela mengeluarkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk 3 tahun pengerjaan. Dari sisi penggarapannya sendiri, Aryanto Yuniawan melibatkan sekitar 180 animator yang merupakan mahasiswa, dosen, alumnus, serta sejumlah animator profesional.
Rencananya, seperti dikutip dari Muvila, Rabu (10/6/2015), Battle of Surabaya akan tayang di bioskop pada 20 Agustus 2015.(iyaa)
Battle of Surabaya yang diproduksi di bawah naungan MSV Pictures, anak perusahaan kampus STMIK Amikom Yogyakarta itu disebut-sebut sebagai pelopor film animasi yang berstandar Internasional. Bahkan menurut penuturan Aryanto Yuniawan, sutradara Battle of Surabaya (BOS) pada 21Cineplex.com, Battle of Surabaya mendapat dukungan dari perusahaan film animasi raksasa dunia, Disney.
Disney pun telah memberikan tiga opsi untuk MSV Pictures terkait hal tersebut. Pertama, Disney membeli proyek tersebut. Kedua, Disney membantu dalam mendistribusikan film Battle of Surabaya di jaringannya. Atau ketiga, Battle of Surabaya dapat tayang di Disney Channel layaknya Ipin dan Upin. Namun begitu, pihak MSV Pictures belum memastikan opsi mana yang nantinya mereka pilih. Pasalnya, proses produksi keseluruhannya baru dijadwalkan rampung sekitar bulan April lalu. Mereka akan kembali berdiskusi dengan pihak Disney setelah merampungkannya.
Menurut produser BOS, M. Suyanto, salah satu alasan Walt Disney melirik Battle of Surabaya lantaran BOS menyuguhkan citarasa film Hollywood.
"Ada perjalanan dramatis dan psikologis dalam film ini. Sinematografi ala Barat itu pula yang membedakan Battle of Surabaya dengan film Indonesia lain. Film Indonesia kebanyakan hanya menampilkan dramatis," ungkapnya pada jurnalis Tempo, Anang Zakaria.
Film ini menceritakan tentang petualangan Musa, bocah 13 tahun, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir pesan rahasia untuk pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya. Pesan -pesan rahasianya dikombinasikan dengan lagu-lagu keroncong dari Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia yang didirikan Bung Tomo.
Demi memproduksi cerita perjuangan tersebut, MVP Pictures harus rela mengeluarkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk 3 tahun pengerjaan. Dari sisi penggarapannya sendiri, Aryanto Yuniawan melibatkan sekitar 180 animator yang merupakan mahasiswa, dosen, alumnus, serta sejumlah animator profesional.
Rencananya, seperti dikutip dari Muvila, Rabu (10/6/2015), Battle of Surabaya akan tayang di bioskop pada 20 Agustus 2015.(iyaa)
No comments